Dr. Fadl Abdullah Murad
(Sekjen Persatuan Ulama Islam Internasional & Dosen Fikih Kontemporer di Univ Qatar)
Diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas ra, ia berkata: Rasulullah Saw bersabda, "Tidak ada hari-hari di mana amal shaleh lebih dicintai oleh Allah swt pada hari-hari itu daripada 10 hari-hari ini (yakni 10 hari awal bulan zulhijjah)." Para sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah, tidak pula jihad di jalan Allah?" Beliau menjawab, "Tidak juga jihad di jalan Allah, kecuali orang yang keluar dari rumahnya dengan membawa diri dan hartanya lalu ia tidak kembali membawa itu sedikitpun."
1- Keutamaan 10 hari itu masuk di dalamnya hari raya idul adha. Amal shaleh saat itu lebih dicintai oleh Allah karena masuk dalam 10 hari pertama dan yang terakhir darinya. Tapi banyak orang yang lalai darinya.
2. 10 hari awal bulan Zulhijjah adalah hari-hari (di sisi Allah) yang paling utama bagi hamba-hmaba yang mengerjakan amal shaleh.
3. Ada masing-masing keistimewaan amal shaleh di sisi Allah saat itu.
4- Keistimewaan Amal shaleh saat itu sesuai dengan waktunya.
5. Selayaknya seorang mukmin tidak lengah dari 10 hari ini, karena cinta seorang mukmin bergantung kepada apa yang Allah cintai baginya. Karenanya amalannya saat itu dapat lebih dicintai Allah melebihi amal-amal lainnya.
6- Rahmat-Nya Allah kucurkan kepada hamba-hamba-Nya di mana Allah jadikan momentum itu salah satu musim ketaatan serta pembuka kesempatan besar taqorrub kepada-Nya.
7. 10 Hari awal bulan Zulhijjah dalam hal mengerjakan amal shaleh lebih utama daripada hari-hari bulan Ramadhan, 10 terakhir dan Lailatul Qadar. Adapun mengenal ucapan Ibnu Taimiyyah yang menyebutkan kalau 10 akhir bulan Ramadhan (Asyrul awakhir) lebih utama karena adanya Lailatul Qadar adalah pendapat yang lemah, bertentangan dengan dalil yang kuat jelas tentang keutamaan 10 hari awal bulan Zulhijjah.
8. 10 hari awal Zulhijjah mencakup 10 malam di dalamnya. Tidak ada dalil yang khusus yang membahas keutamaan siang harinya saja. Karena secara mutlak hanya disebutkan siang dan malamnya. Dan ini jelas disebutkan dalam al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah. Seperti firman Allah pada surah Al-Baqarah: 203: "Dan ingatlah Allah pada hari-hari yang disebutkan..."Yakni hari-hari dari-Ku yang mencakup siang dan malam tanpa diragukan lagi.
Dalam surah Hud, "Bersenang-senanglah di rumah-rumah kalian selama 3 hari." (Ayat: 65).
Firman-Nya: "Tanda kekuasaan-Nya engkau tidak berbicara kepada seorangpun selama 3 hari kecuali dengan isyarat/simbol..."(Qs Ali Imron: 41), ini juga mencakup siang dan malam. Dan banyak lain ayat-ayat lain yang serupa.
9. Shalat fardu di dalamnya lebih dicintai daripada shalat fardu di hari-hari lainnya.
10. Melakukan Umrah di 10 hari awal bulan ini lebih afdal daripada melaksanakannya di hari-hari lain.
11. Allah menyukai amal shaleh dan membenci amalan buruk (jahat, dosa, maksiat dll) di 10 hari itu,
12. Ada kesempatan yang lebar bagi mereka yang ada di 2 tanah suci atau di masjid al-Aqsa, di mana amal shaleh dilipatgandakan lantaran menyatunya tempat dan waktu dengan ganjaran 100 ribu kali shalat di 10 hari itu.
13- Pada 10 hari terakhir amal shaleh lebih utama daripada hari-hari lainnya.
14, Seutama-utamanya amal adalah jihad fii sabilillah, sesuai penegasan tentang hal itu dari para sahabat dan mereka menyatakannya.
15- Amal shaleh di 10 pertama Zulhijjah mengungguli jihad pada jihad di selain bulan Zulhijjah.
16- Barangsiapa yang mati syahid di jalan Allah maka itu lebih utama di sisi Allah dari amal shaleh apapun yang dilakukan di 10 awal Zulhijjah.
17. Jihad head to head dengan musuh di 10 Zulhijjah ini dengan segala ketentuannya adalah amal shaleh paling afdal, baik pelakunya syahid ataupun menang.
18. Keluar berjuang dengan jiwa dan harta adalah jihad paling agung di jalan Allah swt.
19. Puasa membayar kaffarat dan mengerjakan haji tamattu bagi yang tidak mampu menyembelih utamanya dilakukan di 10 awal Zulhijjah.
20. Penegasan bahwa waktu itu berbeda-beda. Ada waktu-waktu berkah lebih utama daripada waktu lainnya.
21. Barangsiapa yang melaksanakan puasa qadha Ramadhan di 10 hari ini maka itu lebih dicintai Allah, sebagaimana pendapat Umar bin Khattab ra.
22. Penegasan tentang cinta kepada Allah yang sesuai dengan sifat-Nya.
23. Puasa Arafah memiliki 2 keutamaan:
Pertama: Termasuk salah satu amal shaleh di 10 hari Zulhijjah.
Kedua: Pahalanya dihapuskannya 2 tahun.
24. Perbuatan maksiat di 10 hari bulan Zulhijjah sangat buruk dan besar, karena ia adalah hari-hari yang Allah khususkan untuk beramal shaleh.
25. Disunnahkan melakukan amal shaleh yang fardhu dan nawafil. Dengan begitu akan semakin besar faedahnya.
26. Keistimewaan dan memprioritaskan memperbanyak zikrullah sesuai teks haditsnya (Perbanyaklah mengucapkan tahlil, takbir dan tahmid)
27. Disyariatkannya memperkeras dan merendahkan suara kalimat takbir dan tahlil, baik secara sendiri-sendiri maupun berjamaah di 10 hari bulan Zulhijjah ini, karena itu bagian dari amal shaleh.
28. Menyembelih hewan kurban pada hari Ied adalah saat-saat paling utama daripada hari kedua dan ketiga di hari-hari tasyrik. Karena menyembelih kurban adalah amal shaleh di hari ied itu.
29- Keutamaan shalat ied adha, melafazkan takbir, silaturrahim, menyambangi fakir-miskin dan tetangga. Itu karena idul adha adalah hari terakhir 10 awal Zulhijjah, tentunya sangat dicintai Allah swt.
30- Tidak berpuasa bagi mereka yang berhaji lebih utama dan dicintai Allah daripada berpuasa. Itu karena rangkaian ibadah haji, doa-doa dan kegiatan wukuf adalah waktu-waktu pelaksanaan yang sudah ditentukan. Ibadah puasa kendati termasuk salah satu amal shaleh, hanya saja hal itu akan melemahkan fisik calon jamaah haji ketika pelaksanaan ibadah haji yang memang disyariatkan sesuai waktunya yang khusus. Karenanya Rasulullah tidak berpuasa ketika di Arafah. Demikian pula Khulafa Rasyidin. Meskipun ada pendapat Utsman bin Affan pernah berpuasa kala itu.
31- Besarnya kedudukan ibadah haji dan rangkaian prosesinya. Mengingat Allah telah mengkhususkan amal shaleh di 10 hari ini sebagai amalan yang paling dicintai-Nya.
32- Hari penyembelihan idul Adha adalah amal paling utama daripada hari idul fitri.
33. Apabila amal shaleh menumpuk untuk dilakukan, maka dahulukan amalan yang berkaitan dengan waktunya terlebih dahulu dan itu lebih utama. Karenanya, tidak berpuasa bagi jamaah calon haji lebih afdhal daripada berpuasa bagi mereka di hari Arafah.
34. Menyempurnakan manasik haji dan towaf ifadah di hari raya Idul Adha lebih utama ketimbang menta'khirkannya bagi jamaah calon haji.
35- Melakukan banyak ibadah akan dilipatgandakan fadhilahnya. Dan itu nampak pada 10 hari awal Zulhijjah di mana semua ibadah, haji, puasa, idul adha, shalat, menyembelih kurban dan memperbanyak zikir kepada Allah.
36- Dianjurkan mengajak orang beramal shaleh dan mewarning mereka akan pengabaian terhadapnya. Demikian yang dilakukan Rasulullah terhadap para sahabatnya.
37- Beragamnya keistimewaan yang terdapat pada 10 awal Zulhijjah ini, sehingga para sahabat mempersoalkannya dengan keutamaan jihad Fii sabilillah.
38. Keutamaan didahulukannya tujuan memelihara jiwa daripada selainnya. Oleh sebab itu jihad fii sabilillah merupakan amalan terbesar secara mutlak. Ketika amal shaleh di 10 hari ini tidak ada yang menyamainya selain orang yang mati syahid maka itu menunjukkan besarnya tujuan melindungi diri. Tatkala ketaatan kepada Allah merupakan tujuan teragung, maka syariat hadir untuk menjaganya, maka saat itu tercapailah urutan yang paling besar, sampai pada persoalan melakukan amal shaleh di 10 hari ini.
39. Amal shaleh mencakup ucapan dan perbuatan.
40. Sedekah dalam bentuk wakaf atau mengajarkan ilmu kepada orang lain sangat dicintai Allah. Barangsiapa yang ingin berwakaf, mengajarkan ilmu, menulis buku atau mengajarkannya, maka di 10 hari inilah waktu-waktu paling utama itu.
41. Pada hari-hari ini adalah kesempatan terbaik dalam menuntut ilmu serta interaksi antara murid dan guru.
Wallahu Alam
Semoga kita dapat memaksimalkan hari-hari 10 Zulhijjah ini karena Allah Swt sehingga kita meraih cinta Allah swt. Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan pesan, komentar dan masukan Anda sesuai etika & kesopanan yang berlaku